NAMA : ADELIA MAHARANI
NPM :
10512146
KELAS :
3PA02
TUGAS 1
Apa itu
Manajemen?
Sering kita
mendengar kata manajemen, namun banyak di antara kita tidak tahu pengertian manajemen / definisi manajemen tersebut, kali
ini coba kita lihat apa sih pengertian manajemen itu sebenarnya ?
Kata
manajemen di ambil dari kata bahasa inggris yaitu “manage”
yang berarti mengurus, mengelola, mengendalikan, mengusahakan, memimpin.
Berikut pengertian manajemen
menurut beberapa ahli :
·
Drs. Oey Liang Lee
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan
pengorganisasian,penyusunan,pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya
manusia untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
·
James
A.F. Stoner
Manajemen adalah proses perencanaan,
pengorganisasian dan penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai
tujuan organisasi tang telah ditetapkan.
·
R. Terry
Manajemen merupakan suatu proses
khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian,
penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai
sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan
sumberdaya lainnya.
·
Lawrence A. Appley
Manajemen adalah seni pencapaian
tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain.
·
Horold Koontz dan Cyril O’donnel
Manajemen adalah usaha untuk
mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
Sebenarnya
ada banyak versi mengenai definisi manajemen, namun demikian pengertian
manajemen itu sendiri secara umum yang bisa kita jadikan pegangan adalah :
“Manajemen
adalah suatu proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti perencanaan,
pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian/pengawasan, yang dilakukan untuk
menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan
sumberdaya manusia dan sumberdaya lainnya”
Jenis-jenis Manajemen
·
Manajemen
Sumber Daya Manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya
untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita
jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat
dipelihara dan tetap bekerja bersama kita dengan kualitas pekerjaan yang
senantiasa konstan ataupun bertambah.
·
Manajemen Pemasaran adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha untuk
mengidentifikasi apa sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana
cara pemenuhannya dapat diwujudkan.
·
Manajemen Produksi adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan
produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan
lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
·
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai
tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen
keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan
dengan cara bagaimana modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat
dalam kegiatan bisnis yang dijalankan.
·
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya
yang pada intinya berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu
untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen
informasi bertugas untuk menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan
kegiatan perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang dapat
mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap mampu beradaptasi dengan
perubahan yang terjadi di masyarakat.
·
Manajemen operasi adalah area bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan operasi bisnis berlangsung secara efektif dan
efesien. Seorang manajer operasi bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input
(dalam bentuk material, tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
Apa itu Psikologi Manajemen?
Pada
awalnya psikologi manajemen merupakan dua bidang ilmu yang terpisah, yaitu
psikologi dan manajemen. Untuk menjamin kesuksesan suatu organisasi diperlukan pemahaman
yang baik terhadap teori manajemen guna mendorong efektivitas dan efisiensi
kerja atau profesionalisme manajemen. Hal ini disebabkan manajemen merupakan
kombinasi antara ilmu dan seni. Awalnya konsep manajemen digunakan untuk
memenuhi kebutuhan manusia, kemudian timbul pemikiran bahwa akal manusia dapat
memenuhi kebutuhan itu secara lebih efektif lagi, setelah itu dibutuhkan modal
untuk mendanai alat yang akan membantu dalam meningkatkan efektifitas. Maka,
sejak zaman revolusi industri, tiga modal kerja yang utama adalah SDA (Sumber
Daya Alam), SDU (Uang) dan SDM (Manusia), dan ilmu manajemen pun berkisar pada
upaya untuk mengoptimalkan kinerja antar ketiga modal kerja itu.
Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu
psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting, karena
ilmu psikologi yang memang berpusat pada manusia, yang mampu mengintervensi
atau mengolah berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja,
keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa
dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan.
Tujuan
psikologi manajemen
Agar seluruh kayawan / SDM
dari suatu organisasi/perusahaan mengerti betul akan tugasnya, mampu memberikan
informasi kepada pelanggan atau rekan sekerjanya, dan pada akhirnya membuat
karyawan itu senang pada pekerjaan dan perusahaannya.
TUGAS
2
Apa
itu Kepemimpinan?
Banyak pengertian kepemimpinan (dalam
Wahjosumidjo) , di antaranya adalah:
·
Menurut George P Terry
“Leadership
is the activity of influencing exercised to strive willingly for group
objective". Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain
untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok.
·
Menurut
Robert Tennenbaum, Irving R. Wischler, dan Fred Massarik
“Leadership
as interpersonal influence exercised in a situation and directed, through the
communication process, toward the attainment of a specialized goal or goals”.
Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan
diarahkan melalui proses komunikasi ke arah tercapainya suatu tujuan ataupun
tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.
·
Harold Koontz and Cyril O”Donnell
“Leadership is
influencing people to follow in the achievement of a common goal”.
Kepemimpinan adalah mempengaruhi orang
lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum. Dari tiga pengertian tersebut
di atas, jelas bahwa kepemimpinan itu adalah upaya untuk mempengaruhi seseorang
atau kelompok untuk mencapai tujuan, baik tujuan tersebut telah ditetapkan atau
tujuan lain yang lebih luas.Upaya tersebut lebih bersifat hubungan antar
pribadi.
Pengertian Pemimpin,seperti halnya kepemimpinan,
pengertian pemimpin di antaranya:
·
Pemimpin adalah anggota dalam kelompok
yang mempengaruhi kegiatan kelompok.
·
Pemimpin adalah salah seorang anggota
yang terkemuka dari suatu kelompok atau organisasi yang begitu berpengaruh
terhadap kegiatan dari anggota kelompoknya. Seorang pemimpin adalah seseorang
yang menduduki suatu posisi dalam kelompok, berpengaruh terhadap orang lain
sesuai dengan peranannya dalam posisi itu, mengkoordinir secara langsung dalam memelihara
dan mencapai tujuan kelompok. Dari berbagai definisi tersebut, dapat
disimpulkan bahwa pemimpin adalah seseorang yang memiliki status tertinggi di
dalam kelompoknya, mendapat kepercayaan untuk membawa kelompok ke arah tujuan
bersama.
Teori Kepemimpinan
·
Teori
orang-orang terkemuka
Bernard,
Bingham, Tead dan Kilbourne menerangkan kepemimpinan berkenaan dengan
sifat-sifat dasar kepribadian dan karakter.
·
Teori
lingkungan
Mumtord, menyatakan bahwa pemimpin
muncul oleh kemampuan dan keterampilan yang memungkinkan dia memecahkan masalah
sosial dalam keadaan tertekan, perubahan dan adaptasi. Sedangkan Murphy,
menyatakan kepemimpinan tidak terletak dalam dari individu melainkan merupakan
fungsi dari suatu peristiwa.
·
Teori
personal situasional
Case (1933) menyatakan bahwa
kepemimpinan dihasilkan dari rangkaian tiga faktor, yaitu sifat kepribadian
pemimpin, sifat dasar kelompok dan anggotanya serta peristiwa yang diharapkan
kepada kelompok.
·
Teori
interaksi harapan
Homan (1950) menyatakan semakin
tinggi kedudukan individu dalam kelompok maka aktivitasnya semakin meluas dan
semakin banyak anggota kelompok yang berhasil diajak berinteraksi.
·
Teori
humanistik
Likert (1961) menyatakan bahwa
kepemimpinan merupakan proses yang saling berhubungan dimana seseorang pemimpin
harus memperhitungkan harapan-harapan, nilai-nilai dan keterampilan individual
dari mereka yang terlibat dalam interaksi yang berlangsung.
·
Teori
pertukaran
Blau (1964) menyatakan pengangkatan
seseorang anggota untuk menempati status yang cukup tinggi merupakan manfaat
yang besar bagi dirinya. Pemimpin cenderung akan kehilangan kekuasaaanya bila
para anggota tidak lagi sepenuh hati melaksanakan segala kewajibannya.
TUGAS 3
Pengertian Perencanaan
PENGERTIAN PERENCANAAN
Pengertian perencaan dari beberapa tokoh :
·
Harold Koontz dan Cyril O’Donnel
Perencanaan
adalah fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan memilih tujuan-tujuan,
kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, program-program dari
alternatif-alternatif yang ada.
·
G.R.Terry
Perencanaan
adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan
asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
·
Louis A.Allen
Perencanaan
adalah menentukan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil yang diiginkan
·
Billy E.Goetz
Perencanaan
adalah pemilihan yang fundamental dan masalah perencanaan timbul,jika terdapat
alternatif-alternatif.
·
Drs.H.Malayu S.P Hasibuan
Rencana adalah
sejumlah keputusan mengenai keinginan dan berisi pedoman pelaksanaan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan itu. Jadi,setiap rencana mengandung dua
unsur,yaitu:”tujuan dan pedoman”.
·
Bintoro Tjokroaminoto
Proses
mempersiapkan kegiatan kegiatan secara sistematis yang akan dilakukan untuk
mencapai tujun tertentu
·
Prajudi Atmosudirdjo
Perencanaan
adalah perhitungan dan penentuan tentang sesuatu yang kan di jalankan dalam
rangka mencapai tujuan tertentu, siapa yang melakukan, bilamana, dimana, dan
bagaimana cara melakukanya.
·
S.P. Siagian
Perencanaan
sebagai keseluruhan proses pemikiran secara matang menyangkut halhal yang akan di
kerjakan dimasa dating dalam rangka mencaoai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya.
Kesimpulannya dalam manajemen, perencanaan adalah proses
mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu,
dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan
proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan
fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan
dapat berjalan.
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal.
Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan
bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana
tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu.
Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap
anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat
untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus
dilakukan.
Manfaat Perencanaan
·
Standar pelaksanaan dan pengawasan
·
Pemilihan berbagai alternaif terbaik
·
Penyusunan Skala Prioritas
·
Menghemat Pemanfaatan sumber daya organisasi
·
Membantu Manajer menyesuaikan diri dengan
perubahan lingkungan
·
Alat
memudahkan dalam berkoordinasi dengan pihak terkait
·
Alat Meminimalkan Pekerjaan yang tidak pasti
Jenis Perencanaan dalam organisasi
Jenis Perencanaan dalam Organisasi
·
Misi atau Maksud (Mission atau Purpose)
menggambarkan peranan atau maksud
keberadaan suatu organisasi pada masyarakat tertentu.
·
Tujuan
merupakan titik
akhir dimana aktivitas organisasi diarahkan. Strategi
merupakan rencana umum/pokok untuk mencapai tujuan organisasi.
·
Kebijakan
merupakan pernyataan atau pemahaman
umum yang membantu mengarahkan pengambilan keputusan (khususnya cara berpikirnya).
·
Prosedur
merupakan serangkaian aktivitas atau
tindakan, yang lebih mengarahkan tindakan (bukan cara berpikir).
·
Aturan
merupakan rencana yang dipilih dari
beberapa alternatif, untuk dilakukan atau tidak dilakukan.
Referensi
James A.F Stoner. Manajemen Edisi Kedua, jilid I.
Erlangga, Jakarta. 1996
Bagus Riyono dan Emi Zulaifah. 2001. Psikologi
Kepemimpinan. Yogyakarta:
Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM