Rabu, 25 Maret 2015

PSIKOTERAPI

Hai, kali ini saya akan membahas mengenai Psikoterapi...
Pasti kalian ingin tahu kan apa sih itu psikoterapi??? Tujuannya tuh buat apa sih????  Nah untuk lebih jelasnya saya akan bahas di halaman ini... J

·         Apakah definisi dari psikoterapi dan jelaskan !
Psikoterapi yang lahir pada pertengahan dan akhir abad yang lalu, dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana, yakni “psyche” yang artinya jelas, yaitu “mind” atau sederhananya jiwa dan “therapy” dari Bahasa Yunani yang berarti “merawat” atau “mengasuh”, sehingga psikoterapi dalam arti sempitnya adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaan” seseorang. Dalam Oxford English Dictionary,perkataan “psychotherapy” tidak tercantum, tetapi ada perkataan “psychotherapeutic” yang diartikan sebagai perawatan terhadap suatu penyakit dengan mempergunakan teknik psikologis untuk melakukan intervensi psikis.
Psikoterapi adalah suatu interaksi sistematis antara pasien dan terapis yang menggunakan prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah laku, pikiran dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku abnormal dan memecahkan masalah-maslah dalam hidup atau berkembang sebagai seorang individu.

·         Jelaskan tujuan dari psikoterapi !
Berikut ini akan diuraikan mengenai tujuan dari psikoterapi secara khusus dari beberapa metode dan teknik psikoterapi yang banyak peminatnya,dari dua orang tokoh yakni Ivey, et al (1987) dan Corey (1991)
Tujuan dari psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et al (1987) adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991) dirumuskan sebagai membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang diletakkan melalui pemahaman intelektual.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan Rogerian berpusat pada psribadi, menurut Ivey, et al (1987) adalah untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri yang nyata atau yang ideal dan mengeksplorasi emosi yang majemuk serta memberi jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik.
Corey (1991) merumuskan tujuan psikoterapi pada pendekatan berpusat pada pribadi dengan untuk memberikan suasana aman,bebas agar klien mengeksplorasi diri dengan enak, sehingga ia bisa mengenali hal-hal yang mencegah pertumbuhannya dan bisa mengalami aspek-apek pada dirinya yang sebelumnya ditolak atau terhambat. Untuk memungkinkannya berkembang ke arah keterbukaan, memperkuat kepercayaan diri, kemauan melakukan sesuatu dan meningkatkan spontanitas dan kesegaran dalam hidupnya.
Tujuan psikoterapi dengan pendekatan behavioristik, dijelaskan oleh Ivey,et al (1987) sebagai berikut : untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan berprilaku untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bisa menyesuaikan. Arah perubahan perilaku yang khusus ditentukan oleh klien.
Tujuan psikoterapi dengan metode dan teknik Gestalt, dirumuskan oleh Ivey,et al (1987) sebagai berikut : agar seseorang lebih menyadari mengenai kehidupannya dan bertanggung jawab terhadap arah kehidupannya.

·         Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari psikoterapi !
Masserman (Karasu, 1984) telah melaporkan tujuh “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur jenis psikoterapi. Dalam hal ini termasuk peran sosial “martabat” psikoterapis, hubungan, hak, retrospeksi, re-eduksi, rehabilitasi, resosialisasi, dan rekapitulasi.

·          
·         Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara psikoterapi dan konseling !
Perbedaan antara Konseling dan Psikoterapi
Konseling dan psikoterapi memilki persamaan dan perbedaan serta mempunyai keterkaitan satu dengan lainnya. Perbedaan antara keduanya tidak bisa dibuat secara jelas, akan tetapi banyak hal-hal yang dilakukan oleh konselor juga dilakukan oleh psikoterapis, dan hal-hal yang merupakan praktek psikoterapis juga dilakukan oleh konselor. Sekedar gambaran perbedaan adalah sebagai berikut.
1.      Konseling umumnya berkenaan dengan orang-orang yang tergolong normal,sedangkan psikoterapi terutama berkenaan dengan orang-orang yang mendapat gangguan psikis.
2.      Konseling lebih bersifat edukatif, suportif, berorientasi kesadaran, dan jangka pendek. Sedangkan psikoterapi lebih bersifat rekonstruktif, konfrontif, berorientasi ketidaksadaran, dan jangka panjang.
3.      Konseling lebih terstruktur dan terarah kepada tujuan-tujuan yang lebih terbatas dan konkrit. Sedangkan psikoterapi lebih luas dan mengarah kepada tujuan yang lebih jauh.

·         Uraikan secara jelas bagaimana psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap mental illness !

Psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap mental illness antara lain sebagai berikut:
1.      Psychoanalysis & Psychodynamic : Berfokus pada mengubah masalah perilaku, perasaan dan pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran bawah sadar.
2.      Behavior Therapy : Berfokus pada hukum pembelajaran. Dimana perilaku seseorang dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang hidup.
3.      Cognitive Therapy : Terapi ini mempunyai konsep bahwa perilaku manusia itu dipengaruhi oleh pikirannya. Maka dari itu pendekatan ini lebih berfokus pada memodifikasi pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku.
4.      Humanistic Therapy : Pendekatan ini menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap manusia, sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri.
5.      Integrative/Holistic Therapy :  Suatu psikoterapi gabungan yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.

·         Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk utama dari terapi !
Ada tiga bentuk ciri utama psikoterapi, yaitu:
Dari segi proses :  berupa interaksi antara dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
Dari segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
Dari segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.


Sumber :
Residen Bagian Psikiatri UCLA. (1997). Buku Saku Psikiatri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Gunarsa, Singgih D. (2007). Konseling Dan Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Prof. DR. Singgih D. Gunarsa. (1996). Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Prof. DR. H. Mohammd Surya. (2003). Psikologi Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Semium, Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3.  Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Buku Saku Psikiatri: Residen Bagian Psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC