Hai,
kali ini saya akan membahas mengenai Psikoterapi...
Pasti
kalian ingin tahu kan apa sih itu psikoterapi??? Tujuannya tuh buat apa sih????
Nah untuk lebih jelasnya saya akan bahas
di halaman ini... J
·
Apakah definisi dari psikoterapi dan
jelaskan !
Psikoterapi yang lahir pada pertengahan
dan akhir abad yang lalu, dilihat secara etimologis mempunyai arti sederhana,
yakni “psyche” yang artinya jelas, yaitu “mind” atau sederhananya jiwa dan
“therapy” dari Bahasa Yunani yang berarti “merawat” atau “mengasuh”, sehingga
psikoterapi dalam arti sempitnya adalah “perawatan terhadap aspek kejiwaan”
seseorang. Dalam Oxford English Dictionary,perkataan “psychotherapy” tidak
tercantum, tetapi ada perkataan “psychotherapeutic” yang diartikan sebagai
perawatan terhadap suatu penyakit dengan mempergunakan teknik psikologis untuk
melakukan intervensi psikis.
Psikoterapi
adalah suatu interaksi sistematis antara pasien dan terapis yang menggunakan
prinsip-prinsip psikologis untuk membantu menghasilkan perubahan dalam tingkah
laku, pikiran dan perasaan pasien supaya membantu pasien mengatasi tingkah laku
abnormal dan memecahkan masalah-maslah dalam hidup atau berkembang sebagai
seorang individu.
·
Jelaskan tujuan dari psikoterapi !
Berikut ini akan diuraikan mengenai
tujuan dari psikoterapi secara khusus dari beberapa metode dan teknik
psikoterapi yang banyak peminatnya,dari dua orang tokoh yakni Ivey, et al
(1987) dan Corey (1991)
Tujuan
dari psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et al (1987)
adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari.
Rekonstruksi kepribadiannya dilakukan terhadap kejadian-kejadian yang sudah
lewat dan menyusun sintesis yang baru dari konflik-konflik yang lama.
Tujuan
psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991) dirumuskan
sebagai membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari.
Membantu klien dalam menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman yang sudah
lewat dan bekerja melalui konflik-konflik yang diletakkan melalui pemahaman
intelektual.
Tujuan
psikoterapi dengan pendekatan Rogerian berpusat pada psribadi, menurut Ivey, et
al (1987) adalah untuk memberikan jalan terhadap potensi yang dimiliki
seseorang menemukan sendiri arahnya secara wajar dan menemukan dirinya sendiri
yang nyata atau yang ideal dan mengeksplorasi emosi yang majemuk serta memberi
jalan bagi pertumbuhan dirinya yang unik.
Corey
(1991) merumuskan tujuan psikoterapi pada pendekatan berpusat pada pribadi
dengan untuk memberikan suasana aman,bebas agar klien mengeksplorasi diri
dengan enak, sehingga ia bisa mengenali hal-hal yang mencegah pertumbuhannya
dan bisa mengalami aspek-apek pada dirinya yang sebelumnya ditolak atau
terhambat. Untuk memungkinkannya berkembang ke arah keterbukaan, memperkuat
kepercayaan diri, kemauan melakukan sesuatu dan meningkatkan spontanitas dan
kesegaran dalam hidupnya.
Tujuan
psikoterapi dengan pendekatan behavioristik, dijelaskan oleh Ivey,et al (1987)
sebagai berikut : untuk menghilangkan kesalahan dalam belajar dan berprilaku
untuk mengganti dengan pola-pola perilaku yang lebih bisa menyesuaikan. Arah
perubahan perilaku yang khusus ditentukan oleh klien.
Tujuan
psikoterapi dengan metode dan teknik Gestalt, dirumuskan oleh Ivey,et al (1987)
sebagai berikut : agar seseorang lebih menyadari mengenai kehidupannya dan
bertanggung jawab terhadap arah kehidupannya.
·
Sebutkan dan jelaskan unsur-unsur dari
psikoterapi !
Masserman (Karasu, 1984) telah
melaporkan tujuh “parameter pengaruh” dasar yang mencakup unsur-unsur jenis
psikoterapi. Dalam hal ini termasuk peran sosial “martabat” psikoterapis,
hubungan, hak, retrospeksi, re-eduksi, rehabilitasi, resosialisasi, dan
rekapitulasi.
·
·
Sebutkan dan jelaskan perbedaan antara
psikoterapi dan konseling !
Perbedaan antara Konseling dan
Psikoterapi
Konseling
dan psikoterapi memilki persamaan dan perbedaan serta mempunyai keterkaitan
satu dengan lainnya. Perbedaan antara keduanya tidak bisa dibuat secara jelas,
akan tetapi banyak hal-hal yang dilakukan oleh konselor juga dilakukan oleh
psikoterapis, dan hal-hal yang merupakan praktek psikoterapis juga dilakukan
oleh konselor. Sekedar gambaran perbedaan adalah sebagai berikut.
1. Konseling
umumnya berkenaan dengan orang-orang yang tergolong normal,sedangkan
psikoterapi terutama berkenaan dengan orang-orang yang mendapat gangguan
psikis.
2. Konseling
lebih bersifat edukatif, suportif, berorientasi kesadaran, dan jangka pendek.
Sedangkan psikoterapi lebih bersifat rekonstruktif, konfrontif, berorientasi
ketidaksadaran, dan jangka panjang.
3. Konseling
lebih terstruktur dan terarah kepada tujuan-tujuan yang lebih terbatas dan
konkrit. Sedangkan psikoterapi lebih luas dan mengarah kepada tujuan yang lebih
jauh.
·
Uraikan
secara jelas bagaimana psikoterapi melakukan berbagai pendekatan terhadap
mental illness !
Psikoterapi melakukan berbagai
pendekatan terhadap mental illness antara lain sebagai berikut:
1. Psychoanalysis
& Psychodynamic : Berfokus pada mengubah masalah perilaku, perasaan dan
pikiran dengan cara memahami akar masalah yang biasanya tersembunyi di pikiran
bawah sadar.
2. Behavior
Therapy : Berfokus pada hukum pembelajaran. Dimana perilaku seseorang
dipengaruhi oleh proses belajar sepanjang hidup.
3. Cognitive
Therapy : Terapi ini mempunyai konsep bahwa perilaku manusia itu dipengaruhi
oleh pikirannya. Maka dari itu pendekatan ini lebih berfokus pada memodifikasi
pola pikiran untuk bisa mengubah perilaku.
4. Humanistic
Therapy : Pendekatan ini menganggap bahwa setiap manusia itu unik dan setiap
manusia, sebenarnya mampu menyelesaikan masalahnya sendiri. Setiap manusia
dengan keunikannya bebas menentukan pilihan hidupnya sendiri.
5. Integrative/Holistic
Therapy : Suatu psikoterapi gabungan
yang bertujuan untuk menyembuhkan mental seseorang secara keseluruhan.
·
Sebutkan dan jelaskan bentuk-bentuk
utama dari terapi !
Ada tiga bentuk ciri utama psikoterapi,
yaitu:
Dari
segi proses : berupa interaksi antara
dua pihak, formal, profesional, legal dan menganut kode etik psikoterapi.
Dari
segi tujuan : untuk mengubah kondisi psikologis seseorang, mengatasi masalah
psikologis atau meningkatkan potensi psikologis yang sudah ada.
Dari
segi tindakan: seorang psikoterapis melakukan tindakan terapi berdasarkan ilmu
psikologi modern yang sudah teruji efektivitasnya.
Sumber
:
Residen
Bagian Psikiatri UCLA. (1997). Buku Saku
Psikiatri. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Gunarsa,
Singgih D. (2007). Konseling Dan
Psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Prof.
DR. Singgih D. Gunarsa. (1996). Konseling
dan Psikoterapi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Prof.
DR. H. Mohammd Surya. (2003). Psikologi
Konseling. Bandung: Pustaka Bani Quraisy
Semium,
Yustinus. (2006). Kesehatan Mental 3. Yogyakarta: Penerbit Kanisius
Buku
Saku Psikiatri: Residen Bagian Psikiatri UCLA. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC